14 Alasan Kenapa Bermain Game Itu Penting – Bermain game bagi kebanyakan orang memang identik sebagai kegiatan yang negatif dan tidak produktif. Walaupun memang mengasyikkan, dogma negatif yang melekat dimasyarakat terhadap game sangat sulit dihilangkan. Tidak heran banyak negara yang menjadikan game sebagai kambing hitam atas berbagai masalah sosial dan tindak kekerasan yang tentunya perlu dikaji lebih lanjut. Walaupun begitu, bermain game sebenarnya juga memiliki banyak manfaat. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai 8 manfaat bermain game bagi kesehatan, maka pada artikel kali ini kita akan 10 alasan kenapa bermain game itu penting. Berikut 14 alasan kenapa bermain game itu penting.
14 alasan kenapa bermain game itu penting.
1. Bermain Game bisa Mempercepat Belajar Bahasa Inggris
Dengan banyaknya game yang berbahasa Inggris, tentu kemampuan untuk memahami bahasa inggris mutlak diperlukan saat bermain game. Minimal dengan bermain game kita secara tidak langsung berusaha untuk mempelajari bahasa Inggris. Hal ini diperlukan karena sangat banyak game yang memiliki kedalaman kisah yang tentunya sayang dilewatkan. Anda tentunya tidak ingin, gagal memahami kisah dalam game tersebut hanya karena tidak bisa berbahasa Inggris. Nah, tentu hal tersebut bisa memotivasimu untuk belajar bahasa Inggris lebih giat lagi, agar tidak melulu membuka kamus saat menemukan satu kata yang tidak anda mengerti. Sebuah penelitian mengungkapkan, belajar bahasa Inggris melalui game ternyata membantu anak-anak lebih cepat mempelajari bahasa Inggris terutama game-game bergendre MMO, yang mengharuskan pemain untuk berinteraksi satu player lain dari berbagai negara.
2. Bermain Game Bisa Melatih Sensor Motorik
Khususnya untuk anak-anak yang berusia sekitar 4 tahun, bermain video game yang interaktif akan dapat meningkatkan kemampuan motorik mereka. Apalagi dengan popularnya game interaktif seperti Wii dan Xbox Kinect, maka kemampuan motorik seseorang akan dapat meningkat, tidak terbatas hanya ke anak kecil. Memainkan tipikal game rhythm di konsol, seperti tipikal serial Dance-dance Revolution, Pump It Up, Just Dance yang memang tidak ubahnya seperti berolahraga, masuk dalam kategori pengolah sensor motorik kasar. Sedangkan yang halus, bisa dilakukan dengan bermain game rhythm yang fokus mengajak jari untuk terus bergerak, dan juga tetap fokus dalam menentukan kapan tombol untuk ditekan agar bisa sukses dalam satu sesi permainan. Contohnya, bisa melalui game seperti AyoDance, Guitar Hero, Rock Band dan banyak game rhythm lainnya.
Bukti nyata dapat dilihat dari sebuah studi yang dipublikasikan di tahun 2007 Universitas Iowa. Studi itu membandingkan kemampuan dokter yang bermain video game dengan yang tidak dalam prosedur laparoscopic. Laparoscopic sendiri adalah sebuah prosedur medis yang membutuhkan si dokter untuk menggunakan sebuah alat khusus melalui lubang kecil dengan bantuan kamera dalam prosedur medis mereka. Mereka yang kerap bermain video game ternyata 27% lebih cepat dan 37% lebih jarang melakukan kesalahan dibandingkan yang tidak.
3. Bermain Game bisa Membantu Belajar Sejarah
Kapan terjadinya masa Renaissance di Italia? Siapa nama Raja yang hidup di era Revolusi Prancis? Bagaimana kisah tiga kerajaan dari China? Membaca dan menghafal melalui buku sejarah tentu membosankan. Beruntung sudah banyak game yang menjadikan sejarah sebagai titik utama ceritanya. Salah satunya game yang memiliki pelajaran sejarah yang kental adalah berbagai judul Assassin’s Creed dan three kingdoms.
4. Bermain Game bisa Membuat Badan dan Pikiran Lebih Sehat
Saat ini game-game konsol yang semakin canggih juga ikut mengajak kita untuk bergerak dengan game-game seperti Just Dance dan Wii Sport. Selain itu sudah banyak ditemukan penelitian yang menjelaskan manfaat bermain game seperti meningkatkan mood, mengurangi rasa sakit, membantu memperlambat proses penuaan, meningkatkan penglihatan, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca di manfaat bermain game bagi kesehatan
5. Bermain Game bisa mengajarkan Kita Saling Membantu
Seringkali kita menemukan game-game sosial baik yang berbasis mobile seperti Hay Day, berbasis Facebook seperti FarmVille, atau game-game MMO memungkinkanmu untuk membantu orang lain. Entah dalam bentuk membantu mereka menyelesaikan misi, membantu agar naik level lebih cepat ataupun memberikan hadiah.
6. Bermain Game bisa Belajar Menjadi Ahli Tata Kota
Meski tidak bisa melakukannya secara detail, namun dalam game seperti Sim City, Civilization, dan Tropico, anda akan merasakan rasanya membangun sebuah kota. Beberapa game juga memiliki fitur yang menarik seperti bila anda meletakkan sekolah atau perumahan dekat tempat industri maka para penduduk akan komplain dan sebagainya.
7. Bermain Game, bisa Menjadi Manajer Klub Bola
Anda bisa mempelajari bagaimana kerja seorang manajer sebuah tim dengan memainkan simulasi menjadi manajer klub sepak bola seperti Football Manager. Cukup mainkan game tersebut dengan serius, dan siapa tahu nasibmu nanti bisa seperti Vugar Huseynzade yang bisa menjadi manajer klub FC Baku di Azerbaijan, karena kehebatannya dalam memainkan Football Manager. Vugar mendapatkan pekerjaan tersebut setelah mengalahkan mantan legenda Prancis yang juga merupakan pemain terbaik Eropa 1991, Jean-Pierre Papin. Wow!
8. Bermain Game bisa Mendapat Penghasilan
Jika ditekuni, bermain game bisa menjadi profesi yang menghasilkan uang. Dengan menjadi seorang gamer profesional, anda akan disokong dengan sponsor yang siap mendukungmu kapan saja anda bertanding dan berpotensi mendapatkan penghasilan yang tetap setiap bulannya.
Bukan hanya itu, pundi-pundi uangmu juga bisa bertambah banyak dengan mengikuti pertandingan-pertandingan yang diadakan. Beberapa pertandingan yang berskala internasional seperti Dota 2 The International bahkan menyediakan hadiah total lebih dari US $ 10 juta atau sekitar Rp 100 Miliar bagi para pemenangnya! Jalan untuk menjadi gamer profesional di Indonesia yang diakui pemerintah pun sudah terbuka dengan diresmikannya iESPA pertengahan 2014 ini. Menjadikan game sebagai profesi? mengapa tidak?
9. Bermain Game bisa Memerluas Pergaulan
Siapa bilang gamer itu anti sosial? Para penggemar game biasanya membentuk komunitasnya sendiri, dalam komunitas ini muncul berbagai macam jenis personality yang bisa anda eksplor. Anda juga bisa menjalin networking tanpa harus keluar rumah. Game yang meberikan fitur pernikahan juga banyak. Sudah banyak pasangan yang berawal dari cinta di dalam game berlanjut di dunia nyata. Bahkan tidak sedikit yang berhasil hingga ke jenjang pernikahan.
10. Bermain Game Bisa Melatih Kesabaran
Siapa bilang gamer itu emosinya tidak stabil? Game game hardcore seperti DarkSouls atau bahkan yang sederhana seperti Flappy Bird atau Cat Mario secara tidak langsung melatih kesabaran dari dalam diri anda.
11. Bermain Game bisa Mengajarkan Kegagalan
Dalam bermain game, tentu ada pihak yang menang dan juga pihak yang kalah. Baik untuk video game single player ataupun multiplayer, akan ada saatnya seseorang dapat kalah di game yang ia mainkan. Tidaklah mudah untuk dapat selalu menang, seseorang harus belajar dari kekalahan sebelumnya untuk mengetahui proses dalam mencapai kemenangan tersebut.
Setiap kekalahan yang dialami seorang pemain adalah hasil dari pengambilan keputusannya sendiri dan ia tidaklah boleh merengek atau menyalahkan orang lain jika ia memang kalah. Karena jika begitu adanya maka ia tidak akan mengetahui kesalahan apa yang menyebabkan ia kalah.
12. Bermain Game bisa Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan 25% Lebih Cepat
Video game yang membutuhkan pergerakan cepat untuk terhindar dari kematian seperti game action, first-person shooter, dan MOBA dapat sangat berpengaruh dalam dunia nyata. Hal itu akan membuat si gamer aktif memiliki pengertian mendasar akan pengambilan keputusan yang lebih cepat hingga 25% lebih cepat, tentunya tanpa melupakan keefektifan dari pengambilan keputusan tersebut.
Hal inipun tidak dapat dipungkiri sangat terikat dengan kemampuan pemecahan masalah. Seorang gamer harus mengetahui bagaimana memecahkan masalah tertentu dalam sebuah game untuk dapat menyelesaikan atau memenangkan game terkait.
13. Bermain Game bisa Membantu Proses Pembelajaran
Di dunia industri game, ada banyak sekali jenis atau genre video game yang dapat dimainkan seseorang dan salah satu genrenya adalah edukasi atau untuk anak kecil. Game edukasi itu akan membantu si pemain mempelajari hal baru terkait lingkup video game tersebut. Bahkan banyak media pembelajaran berbasis game yang dibuat. Tidak hanya untuk game edukasi atau untuk anak kecil, game yang dimainkan orang-orang dewasa juga dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Seperti contohnya game dokter bedah, game teka-teki, game sejarah, dan banyak lainnya.
14. Bermain Game bisa Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Tim
Seperti yang dikatakan sebelumnya, dengan perkembangan Internet sekarang ini, komunitas video game sudah sangat luas dan kebanyakan game adalah game multiplayer atau game online yang mengharuskan seseorang untuk bekerjasama dengan orang lain. Melalui video game seperti inilah maka seseorang harus belajar menjalin kerjasama tim yang baik dan mungkin belajar bagaimana mengarahkan timnya ke kemenangan.
Itulah 14 Alasan kenapa bermain game itu penting. Di sini kita dapat melihat banyak sekali manfaat seputar video game namun tentu pada akhirnya beberapa manfaat dan keuntungan bermain video game ini tidaklah bisa terlepas dari faktor jenis game apa yang dimainkan. Yang harus tetap diperhatikan adalah tidak bermain secara berlebihan dan melupakan hal-hal penting lainnya. Demikian artikel kali ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Salam..!! ^^
14 Alasan Kenapa Bermain Game Itu Penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar