9 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh – Donor darah merupakan proses pengambilan sebagian darah yang kita miliki yang disumbangkan dan disimpan di bank darah yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk transfusi darah. Donor darah identik dengan kegiatan amal untuk membantu sesama atau orang-orang yang membutuhkan transfusi darah tapi sebenarnya donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi sang pendonor.
Untuk mendonorkan darah, tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya :
1. Berat badan minimal 45 Kg
2. temperatur tubuh : 36,6 – 37,5 derajat Celcius
3. Jumlah Penyumbangan pertahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan donor
4. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali / menit
5. Tekanan darah baik yaitu sistole + 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
6. Umur 17-60 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan jika disertai izin tertulis dari orang tua)
7. Hemoglobin minimal 12,5 gram
Selain beberapa persyaratan diatas, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak boleh mendonorkan darah. Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan :
- Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
- Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
- Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin
- Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
- Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
- Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat
- Alkoholisme akut dan kronis
- Mengidap Sifilis
- Menderita tuberkulosis secara klinis
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
- Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
Bagi sejumlah orang mungkin akan merasakan sakit dan lelah sehabis mendonor darah. Namun kenyataannya sakit dan lelah yang dirasakan itu hanyalah perasaan sesaat. Tentunya hal itu akan senbanding dengan manfaat yang diperoleh tubuh kita dari dari kegiatan mendonor darah tersebut. Lalu apa saja manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh? Berikut ulasannya :
9 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh
1. Mengurangi resiko penyakit jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Mengurangi resiko Hemochromatosis
Manfaat donor darah untuk kesehatan termasuk penurunan risiko hemochromatosis. Hemochromatosis adalah suatu kondisi kesehatan dimana seseorang mengalami kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh. Kondisi seperti ini bisa diwariskan atau, mungkin juga bisa disebabkan karena alkoholisme, anemia atau gangguan lainnya. Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi. Namun Pastikan jika pendonor memang memenuhi kriteria kelayakan standard pendonor darah.
3. Membantu mengurangi kolesterol
Kolesterol yang ada di dalam tubuh manusia dua macam yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Dengan mendonorkan darah kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh, dan hal itu dapat mengurangi kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
4. Mengurangi resiko kanker
Donor darah juga dapat membantu menurunkan risiko kanker. Dengan menyumbangkan darah, maka simpanan zat besi didalam tubuh akan dipertahankan pada tingkat yang sehat. Jumlah kadar zat besi dalam tubuh yang seimbang dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
5. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
6. Menurunkan berat badan
Dengan melakukan donor darah, akan membantu menurunkan berat badan karena lemak-lemak yang semula menumpuk di beberapa bagian kulit akan meluruh dan keluar bersama proses keluarnya darah.
7. Jantung dan organ hati sehat
Donor darah juga bermanfaat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh. Asupan makanan yang kaya zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, karena zat besi hanya digunakan terbatas, maka kelebihan zat besi akan diserap dan disimpan didalam hati dan pankreas. Pada akhirnya hal seperti ini dapat meningkatkan risiko sirosis, gagal hati, kerusakan pankreas, dan kelainan jantung seperti irama jantung yang tidak teratur. Donor darah bisa membantu untuk menjaga kadar zat besi seimbang dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
8. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
9. Menjadi lansia yang sehat
Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.
Itulah 9 manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh kita. Tentunya sangat banyak juga mainfaat lainnya dari sisi psikologis seperti membahagiakan diri kita, menenangkan pikiran, membantu orang lain, menyelamatkan nyawa, dan lain sebagainya. demikianlah artikel kali ini mengenai 9 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh. Semoga artikel kali ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca skealian. Salam…!!
9 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar