Senin, 23 Maret 2015

Cara Mengatasi tersesat di gunung

Cara Mengatasi tersesat di gunung – Jika pada postingan sebelumnya kita membahas mengenai Tips Menghindari Tersesat di Gunung, maka kali ini kita akan membahas tentang cara mengatasi tersesat di gunung. Tersesat memang dapat kita usahakan untuk dihindari seperti pada postingan sebelumnya. Tetapi dinamika lapangan tentunya sangatlah berbeda dengan teori. Untuk mengantisipasi hal tersebut tentunya kita membutuhkan pengetahuan -pengetahuan yang kiranya penting diketahui sebelum melakukan pendakian. Lalu apa saja yang harus kita lakukan ketika kita tersesat di gunung? Berikut beberapa tips cara mengatasi tersesat di gunung.


cara mengatasi tersesat di gunung cara mengatasi tersesat di gunung


Cara Mengatasi tersesat di gunung


1. Memastikan bahwa anda benar-benar tersesat


Dengan menggunakan insting pembacaan jalur yang anda kuasai pastikan bahwa anda benar benar tersesat. Jangan sampai anda berada pada jalur yang benar namun merasa tersesat, sehingga anda akan mencari cari jalur lain yang akan membuat anda benar benar tersesat. Manfaaatkan informasi yang tersimpan di ingatan anda. Informasi tentang gunung yang anda dari dari buku, internet, teman atau dari penduduk lokal. Pastikan apakah tempat anda berada sesuai dengan informasi yang anda peroleh. Cobalah kembali ke lokasi terakhir sebelum tersesat jika masih dalam jarak wajar. Putuskan segera tindakan dan taatilah.


cara mengatasi tersesat di gunung cara mengatasi tersesat di gunung


2. S.T.O.P (Stop, Think, Observe, dan Plan)


Jika anda yakin bahwa anda benar-benar tersesat, lakukan S.T.O.P (Stop, Think, Observe, dan Plan) atau berhenti, berpikir, mengamati, dan merencanakan. Hindari rasa panik.  Kondisi ini biasa dirasakan saat hari mulai gelap dan muncul keputusasaan untuk mencari jalur awal pendakian. Hal yang pertama dilakukan adalah duduk. Tenangkan diri anda dan istirahatkan tubuh anda dengan cara duduk atau makan dan minum. Selanjutnya adalah coba fikirkan apa yang menyebabkan anda tersesat. Bangun mental anda, serta hindari segala keegoisan dan keapatisan terutama saat berada dalam tim.


Lakukan observasi di daerah sekitar serta periksa persediaan makanan dan air yang ada serta perhitungkan secara matang untuk bisa digunakan bertahan. Kondisi tubuh dan tim juga harus dipertimbangkan sebaik mungkin. Lalu Atur rencana dan Pertimbangkan secara matang agar tidak terjadi kesalahan dan berpengaruh pada keselamatan anda ataupun tim.


3. Kendalikan situasi


Kendalikan emosi dan egoisme setiap anggota team. Ciptakan kondisi team yang tenang dan selalu optimis. Jangan biarkan putus asa menghinggapi team anda. Selalu bakar semangat semua anggota team. Yakinkan pada semua anggota team bahwa kita akan selamat. Di butuhkan semua kemampuan anggota team dalam keadaan seperti ini. Perpecahan pada team akan memperburuk keadaan team. Pada situasi seperti ini di butuhkan seorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Jika anda merasa punya, kini saatnya anda mengambil alih team. Namun jika anda merasa tidak punya saatnya anda percaya pada teman anda. Kepercayaan semua anggota team pada pemimpinya adalah sesuatu yang akan membuatnya bisa menjalankan tugas dengan baik


Pada situasi ini pemimpin team bukanlah jabatan yang perlu diperebutkan. Pemimpin team adalah dia yang mempunyai kemampuan untuk memimpin , bukan dia yang memiliki jabatan sebagai pemimpin. Tanpa memandang jabatan anda, setiap mata akan tau bahwa anda pemimpinnya jika memang bertindak selayaknya pemimpin. Buat semua anggota team percaya pada anda dengan pemikiran pemikiran yang logis. Ukurlah tenaga dan kemampuan yang dimiliki oleh masing masing anggota anda. Beri tugas yang lebih berat pada anggota yang memang mempunyai tenaga lebih. Manfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh anggota sesuai pada bidangnya. Ketika anda sudah memutuskan untuk menjadi pemimpin team maka nyawa seluruh anggota team adalah tanggung jawab anda.


cara mengatasi tersesat di gunung cara mengatasi tersesat di gunung


4. Membaca kemampuan tim


Setelah kondisi team dapat anda kendalikan, lakukan penanganan saat itu juga. Manfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin. Jangan biarkan1 detik pun berlalu tanpa manfaat. Anda akan mengerti betapa berharganya waktu ketika anda benar benar sekarat. Hitung jumlah amunisi yang dimiliki oleh team anda yaitu Air, logistik dan tenaga. Perkirakan berapa lama amunisi tersebut mampu membuat anda hidup. Setelah itu mulailah berhemat. Hemat waktu, air, logistik dan tenaga. Kendalikan pengeluaran air dan logistik. Jangan berada di bawah terik matahari untuk menghemat air dalam tubuh anda. Jangan lakukan hal hal yang tidak perlu, namun bukan berarti anda berdiam diri.


cara mengatasi tersesat di gunung cara mengatasi tersesat di gunung


5. Cari tahu lokasi anda


Gunakan petunjuk apapun untuk mencari tahu lokasi anda tersesat. Lihat puncak,perbukitan,perkotaan,pedesaan dan objek mencolok lainya untuk mengetahui posisi anda berada. Gunakan perlengkapan navigasi kit anda seperti kompas altimeter dll. Gunakan apa yang terekam dalam memori anda. Tentang jenis jenis pohon ,jenis tanah, sungai, sabana, hutan dan apapun yang anda ingat. Sewaktu anda duduk kahabisan tenaga cobalah buka kamera anda. Lihat foto foto yang anda peroleh ketika perjalanan naik untuk memperoleh petunjuk. Dalam hal ini dibutuhkan kecerdasan seorang pendaki. Jika anda tak punya kompas lihatlah matahari. Matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat.


6. Terus naik menuju puncak


Gunung memiliki bagian atas yang lebih sempit dibandingkan di bawah. Sehingga bila anda tersesat dan terus naik ke atas, daerah akan semakin sempit sehingga mempermudah pencarian jalur yang benar. Semua jalur pendakian akan bertemu di puncak sehingga dapat menemukan jalur yang anda inginkan untuk turun.


cara mengatasi tersesat di gunung cara mengatasi tersesat di gunung


7. Gunakan penanda


Pasanglah tanda dipersimpangan yang membingungkan. Jadi, Jika ternyata jalur yang anda pilih salah maka anda dapat kembali ke persimpangan awal dengan berpatokan pada tanda-tanda yang tadi sudah anda pasang. Hal ini untuk mencegah agar anda tidak “tersesat setelah tersesat”.


8. Kembali kejalur awal


Setelah anda mengetahui posisi kita berada sebisa mungkin kembali ke jalur awal. Gunakan petunjuk yang anda tinggalkan seperti tali rafia atau patahan ranting. Jangan pernah mengira ngira bahwa jalan yang anda lewati akan menyatu dengan jalur yang benar. Jika memang menyatu dengan jalur yang benar mungkin anda beruntung. Jika tidak menyatu dengan jalur yang benar maka anda semakin jauh tersesat. Tetap prioritaskan untuk kembali ke jalur awal.


9. Manajemen waktu.


Jangan memaksakan diri untuk menemukan jalur yang benar. Jika malam tiba sebaiknya digunakan untuk beristirahat. Hemat energi anda untuk meunggu pertolongan.


 


Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang maha esa. Demikian artikel kali ini mengenai Tips Cara Mengatasi tersesat di gunung. Jangan lupa baca artikel kami mengenai Tips Menghindari Tersesat di Gunung. Semoga artikel ini bisa memberikan ilmu dan manfaat bagi kita semua. Salam…!! ^^


 



Cara Mengatasi tersesat di gunung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar