Minggu, 19 April 2015

11 Dampak Negatif Jarang Berolahraga

11 Dampak Negatif Jarang Berolahraga – Semua orang tahu berolahraga penting bagi kesehatan. Tetapi walau begitu tidak semua orang rutin melakukan olahraga. Alasan paling umum orang tidak rutin berolahraga adalah karena malas, sibuk, atau tidak memiliki waktu. Kebanyakan orang terlalu terlalu seibuk memfokuskan waktunya untuk bekerja dan hal lainnya dan menyepelekan olahraga. Ini merupakan kesalahan karena tubuh manusia memang didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk rajin olahraga. Ketika otot dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung akan meningkat sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi yang dibawanya akan terdistribusi dengan baik. Mekanisme ini tidak terjadi jika tubuh tidak olahraga. Selain itu jarang olahraga juga banyak dampak negatif bagi tubuh. Berikut 11 dampak negatif jarang berolahraga yang telah kami rangkum dari berbagai sumber :


dampak negatif jarang berolahraga dampak negatif jarang berolahraga


11 Dampak Negatif Jarang Berolahraga


1.Hipertensi


Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat sehingga mampu memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh. Ketika jantung tidak dibiasakan bekerja keras memompa darah maka kekuatan arteri dan tekanan darah lebih rendah.  Penyakit lainnya yang bisa timbul adalah stroke dan ginjal.


2. Sakit jantung


Olahraga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan  meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik, yang membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Kadar LDR yang tinggi juga berisiko terhadap berbagai penyakit kardiovaskuler.


3. Cemas dan depresi


Olahraga bisa melepaskan endorphin yang berfungsi untuk memberikan rasa kepuasan hati dan rasa tenang. Nah, bagi mereka yang jarang melakukan olahraga otomatis akan jarang merasakan serbuan endorphin dan akan menyebabkannya lebih mudah depresi dan cemas. Bahkan bisa juga terjadi untuk mereka yang tidak prnah terkena depresi. Mengapa? Karena dengan olahraga, focus kita akan teralihkan dari berbagai macam kecemasan dan kesibukan lain.


4. Kanker payudara


Studi dari University of Southern California, Los Angeles menunjukan bahwa olahraga bisa mencegah kanker payudara pada wanita. Olahraga   membantu mengurangi berat  badan, membantu proses perubahan metabolisme dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berguna untuk mengurangi risiko tumbuhnya sel kanker.


5. Pikun


Baru-baru ini banyak sekali para ahli yang menyimpulkan bahwa olahraga bisa membuat kita menjadi lebih pintar. Karena olahraga bisa memperkuat sambungan sel-sel otak dan merangsang prkembangan otak. Jadi, orang dewsa yang malas berolahraga biasanya lebih sulit untuk bisa berkonsentrasi.


6. Mudah lelah


Jarang olahraga bisa membuat seseorang menjadi lebih cepat merasa lelah. Dan di dunia yang bergerak semakin cepat ini, kelelahan bisa menjadi penghambat kesuksesan seseorang. Kenapa bisa mudah lelah? Karena mereka yang jarang olahraga secara teratur akan merasa lebih sulit tidur dan sering merasa kehabisan energy. Jadi, dengan olahraga secara teratur, kita akan lebih nyenyak dan lebih lelap dalam tidur sehingga pada keesokan harinya energy akan terisi secara penuh.


7. Lambat Memecahkan Masalah


Para ahli telah menarik kesimpulan yang berisi bahwa “berolahraga bisa membuat kita lebih pintar”, dengan berolahraga otak kita akan lebih berkembang dan memperkokoh atau memperkuat sambungan sel di otak. Orang dewasa yang jarang atau malas berolahraga sebagian besar akan susah berkonsentrasi dan lambat dalam pemecahan masalah.


8. Kekebalan tubuh menurun


Jarang berolahraga juga akan berdampak pada distribusi cairan limpa. Tidak seperti darah yang memiliki jantung sebagai pemompanya, limpa sangat tergantung pada gerakan otot untuk bisa didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh. Padahal cairan limpa yang diproduksi oleh suatu kelenjar tanpa saluran (ductless) ini merupakan bagian dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Dampaknya tentu saja kekebalan tubuh akan menurun, sehingga mudah terserang penyakit terutama jika sedang musim flu.


9. Obesitas


Menurut WHO, kurang olahraga memiliki risiko dua kali terkena obesitas. Penyakit yang berhubungan dengan obesitas diantaranya penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan gangguan tidur.


10. Diabetes Tipe 2


Dua faktor risiko yang bisa mengembangkan diabetes adalah   kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Komplikasi diabetes antara lain penyakit ginjal, jantung, masalah mata, dan kerusakan saraf


11.Kematian dini sering disebabkan oleh karena tidak berolahraga


Dalam serangkaian penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam jurnal medis “Lancet”, para peneliti melaporkan bahwa satu dari setiap 10 kematian prematur di seluruh dunia ini disebabkan karena tidak berolahraga. Dengan kata lain, tidak berolahraga telah membunuh orang dengan jumlah yang sama pada perokok. Khususnya di Amerika Serikat,  sebuah jurnal penelitian American Heart Association dalam tajuk “Circulation”, melaporkan bahwa sekitar 250.000 kematian setiap tahunnya terjadi karena tidak pernah berolahraga. Untuk mengatasi angka-angka mengejutkan tersebut, jurnal tersebut menyoroti bahwa banyak penelitian yang mengaitkan kurangnya olahraga untuk kematian dini – dan merekomendasikan bahwa orang harus berolahraga tiga hari dalam  minggu selama 30 sampai 60 menit.


Sangat banyak hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menimpa kita karena jarang berolahraga. Tentunya untuk menghidari hal-hal yang telah disebutkan sangat mudah. Cukup dengan meluangkan waktu 15-30 menit untuk berolahraga sederhana secara rutin sudah sangat membantu. Demikain artikel kali ini tentang 11 dampak negatif jarang berolahraga. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan bisa menginspirasi para pembaca untuk mulai rutin berolahraga. Salam..!!



11 Dampak Negatif Jarang Berolahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar